Monster Nessie dari danau Loch Ness. Apakah ada?
Legenda monster bernama Nessie selama ini hanya berkutat di danau Loch Ness, Skotlandia. Namun gara-gara video yang diposting sebuah akun bernama Penn Plate, spekulasi monster tersebut kini 'pindah' ke sungai Thames di London. Benarkah?
Video tersebut beredar sejak 27 Maret 2016 lalu, atau beberapa hari sebelum April Mop, hari yang biasanya diisi dengan berita-berita hoax atau tipuan. Isinya, tentang penampakan sebuah makhluk besar yang muncul di permukaan sungai. Video diambil dari atas kereta gantung.
Makhluk tersebut berwarna hitam dan berukuran cukup besar. Tidak begitu jelas bagaimana bentuknya. Makhluk tersebut hanya muncul beberapa detik saja, setelah itu menghilang.
Video berdurasi 30 detik dengan judul 'Mysterious Giant Creature/Object In The Thames' itu sudah ditonton 4,1 juta orang lebih. Hingga saat ini, kisah tentang mahluk tersebut masih jadi perbincangan hangat.
Investigasi
Pembahasan soal video ini sudah berlangsung lebih dari sepekan namun masih belum ada kepastian. Si pemilik video pun tak pernah buka suara.
Ada yang menduga itu bagian dari aksi April Mop. Sebagian lagi meyakini ada makhluk besar di dalam Sungai Thames. Sisanya, melucu dan menjadikan video sebagai bahan olok-olok dengan menyebut itu adalah monster pindahan dari Loch Ness. Para pecinta teori konspirasi menyebut itu bagian dari kapal selam Rusia.
Untuk memperjelas, ada yang membuat analisis soal si pembuat video. Pertama, soal nama. Penn Plate diyakini bukan nama asli, melainkan hanya samaran saja. Di lama YouTube-nya, dia baru memasang dua video, itu terjadi di hari yang sama dengan video 'Loch Ness'. Di profil YouTube, tidak tercantum foto, email dan informasi spesifik soal pemilik akun. Hal-hal ini menimbulkan kecurigaan tersendiri.
Meski begitu, Penn sudah 'menjual' video itu kepada Newsflare, sebuah perusahaan video online yang mengurusi hak bagi foto dan video, lalu menjualnya ke media. Pemilik asli konten mendapat keuntungan sendiri.
Setelah menelisik pemilik akun, para analis melihat lebih jeli tayangan video milik Penn. Di sana, terlihat ada sejumlah keanehan. Pertama, Penn tidak menyoroti makhluk tersebut terus-terusan, seperti lazimnya seseorang bila melihat fenomena langka. Sebaliknya, dia malah menjauhkan kamera, lalu kembali mengambil gambar sungai yang sudah tak ada penampakan makhluknya.
Kedua, dari audio yang menjadi latar video tersebut, Penn sepertinya tidak sendiri. Lazimnya, rekan-rekan Penn pun akan mengambil gambar makhluk tersebut. Namun ini tidak terjadi.
Setelah dua pekan beredar luas, tak ada saksi mata lain yang menyaksikan makhluk tersebut atau orang yang mengambil gambar yang sama. Hanya akun Penn yang melihatnya.
Bila gambar itu benar, para analis melihatnya bukan sebagai makhluk laut yang besar, melainkan kumpulan beberapa mamalia besar yang berjalan beriringan, sehingga menimbulkan ilusi sosok makhluk yang besar.
Peneliti dari International Cryptozoology Museum di Portland, Maine, Loren Coleman, sudah menyelidiki video tersebut. Dia menyebut ada berbagai kemungkinan yang bisa menjelaskan soal sosok di dalam video tersebut. Tidak ada yang pasti.
Yang jelas, di Sungai Thames memang kerap dilaporkan berbagai penampakan anjing laut, lumba-lumba bahkan paus. Daily Beast mencatat, beberapa hewan itu mati saat berada di Sungai Thames karena terjebak di area yang dangkal.
Pada tahun 2006, ramai diberitakan sebuah upaya penyelamatan paus sepanjang 16 kaki. Mamalia itu terjebak di sungai, sampai akhirnya bisa dibebaskan ke laut lepas, namun akhirnya mati. Tahun 2009 juga pernah terlihat paus di sana.
Kesimpulan
Untuk sementara, makhluk tersebut masih tetap misterius. Namun yang bisa dipastikan, itu adalah bukan monster Loch Ness yang selama ini dispekulasikan. Kemungkinan besar adalah mamalia laut yang terjebak di sungai.
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya, silahkan beri komentar dengan sopan